Heran, tiap kali melihat arloji ini masih saja saya kepincut, terutama nuansa dial yang di salah satu website dijuluki "pretty Little Cosmos". Salah satu spesies tema angkasa... Blu Galaxy.
sedikit ringkas copas tentang bahan Dial, disebut sebagai Aventurine.
"Aventurine is a man-made glass in which copper particles are suspended to give it a glittering appearance. It was discovered in the 17th century by Murano glass maker, Vincenzo Miotti, after he accidentally dropped copper shavings in molten glass. The result was an iridescent glass paste, which Miotti sold under the name of “aventurine” after he was granted the exclusive rights of production by the Doge of Venice in 1677.On the Galaxy, three concentrically rotating disks revolve at different speeds to indicate time by the position of the inset diamonds."
Dilalah, hari ini saya serasa dapet hikmah dari sebuah relevansi obsesi. Seperti pepatah bilang "gak ada Blu Galaxy... Rado diaSTAR-pun jadi". Gak sengaja saya menemukan sebuah Rado yang konon edisi vintage circa 70-an. Bentuk rectangular... yang gak umum, Case berbahan yang disebut-sebut bernama tungsten-carbide. Dan dial dipatok made by gold-stone.
boyong tempat redup... dijatuhi cahaya senter,
hasilnya efek yang mendekati sama dengan bahan Aventurine....,
hasilnya efek yang mendekati sama dengan bahan Aventurine....,
Intinya, ini "pertemuan" yang menyenangkan... tepat pertengahan Nifsu Sa'ban, sekaligus menyambut akan datang Ramadhan. Bulan yang di tunggu-tunggu... Malam 1000 Malam, yang semoga akan lebih dipenuhi jajaran bintang-gemintang, When i feel in Blue....DiaSTAR... dial full of Star!!!
No comments:
Post a Comment