Saturday, February 7, 2009

Keris Lombok…

Kini beralih penampilan salah satu stok keris Lombok. Bentuk warangka model ini disebut Kojongan. Bagian pegangan hulu atau kerap disebut Danganan, bentuk ini dijuluki Cenangan. Sangat digemari oleh kalangan muda yang suka aura minimalist. Kedua bagian itu sama-sama terbuat dari jenis kayu Berora Pelet. Namun memiliki beda pola motif menawan. Seperti lazimnya jenis kayu yang umum dipakai untuk penampilan keris Lombok lainnya.

Penampilan selut dan mendak tampak menyatu unit bagian unik. Tampak sudah mengalami perubahan performa demi tujuan nilai estetika. Digunakan sebagai atribut pelaksanaan upacara adat maupun karnaval. Hal ini disesuaikan dengan keberadaan fungsi keris masa sekarang. Yaitu sebagai benda budaya warisan leluhur dan pelengkap busana adat yang masih di pertahankan oleh khalayak luas.

Pamor pada bilah beruas alur, disebut mrambut. Pada hulu terdapat ganja menyatu bersama postur bilah. Juga ada celah tembus tengah bilah. Menurut pendapat ahli keris lokal kemungkinan sengaja diciptakan sang mpu. Untuk variasi sisip logam mulia (emas) saat penempaan proses olah keris.

Bukan kategori spektakuler seperti pegangan para bangsawan Lombok. Namun item yang dipesan khusus oleh kalangan orang kaya dimasanya.


Now change stock item of Lombok’s Kris. The shape of warangka in local term called as Kojongan. Also like a typical of handle which called as Cenangan. Suitable for youth circumstance, simply-minimalist. Wood material of both part using Berora Pelet. But have different elegant pattern. Commonly material used on all other Lombok’s Kris.

The special ring put on the handle’s base called as selut and mendak. Mix and match shape like abnormal divide thing from it should be. Seem like have a change performance for esthetic purpose. According with existence, it has been an ethnography local heritage. Also as a custom’s attribute. Still defending by Sasak’s communal on ceremonial tradition, even carnival on some great days celebration.

Pattern inherent in blade have straight smooth, called as “mrambut” styling. Like smooth hair. It has symbolic smoothness necessity influence owner needed. On the base of blade there’s a part called ganja, which totally united on the body of blade. Also you can find a gap-hole for insert other precious metal on beginning of processing’s production. It said by Kris-Expert in local region. Sometimes gold put on the blade for additional appreciate particle. Beauty appearances!

This is not included an exclusive class belongs to the Lombok’s nobleman. But have categorized special edition which order by middle-class community in the past contemporary.













2 comments:

  1. PERMAKLUMAN : untuk item etnografis saya alihkan pada blog khusus lain, silahkan kunjungi http://butik-etnik.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. hi guys... all visitor,
    if interest with some etnography iconic in my local region, better find them on my other blog, http://butik-etnik.blogspot.com.

    thanks for your visit.

    ReplyDelete