Friday, August 20, 2010

Petunjuk KIBLAT & DALIL Aqli.....

Assalamualaikum war. wab.
Salam sejahtera para rekan muslim. Posting kali ini sekedar penuhi nadzar kecil saya jelang masuki awal ramadhan kemarin. Perihal ide pembahasan terkait isu perubahan arah kiblat. Sempat menciut di media elektronis tanah air. Acuan lansir pihak MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang mengatakan bahwa arah kiblat mestinya bergeser. Dari arah Barat menjadi sedikit naik ke arah Barat Daya. Sekitar 20 derajat naik dari arah bujur Barat. Berlaku untuk kawasan zona WIB (Waktu Indonesia Barat). Serta merta konsumsi berita ini menjadi blow-up pihak media di usung rana publik. Shock terapi singkat, tagline berita "Kiblat telah Berubah...."

Saya pikir rada aneh! Kenapa isu "basi" ini kog baru di gelontorkan jelang masuki bulan suci. Apakah sekedar upaya pengalihan redam isu skala nasional lain-nya? Sehingga lagi-lagi ada upaya bentuk rekayasa opini publik dengan bias dominasi efek getah umat mayoritas. Emboh.. ndlahom tenan! Padahal runut kilas balik maklumat salah satu organisasi Islam di Indonesia, Muhammadiyah. Ini sajian basi yang pernah ungkit-bahas (mungkin) 2 dekade silam. Ngapain terbit lagi klo sudah jadi periodik masa o'on... justru ketika kita masuki gelombang transisi pencerahan publik via terapan tehnologi informasi. Gelombang masyarakat jaringan. intra-net... beralih internet. Penjelajah 10 jari....,

Imbasnya ternyata gak meluas. Perubahan kontur bumi sebagai gejala aktivasi magma..timbuk lempeng bumi, spektrum gempa sebagai dampak tabiat geologis, toh tidak bisa dijadikan tolak ukur. Laporan BMG kisaran geser lempeng hanya tercatat satuan
Cm per-tahun. Artinya tidak drastis efek hiperbolik sindrom. Perubahan berangsur melalui durasi evolusi.
Tiba di lingkup wacana Horologi. Celetuk warga mailist bagi saya cukup usik jadi opini pribadi. Apakah berdampak langsung terhadap perubahan pembagian Zona waktu. Standarisasi Time Zone Internasional. Aplikasi format arloji GMT... maupun terapan tehnologi akurasi sistim Radio controlled yang baru berlaku di beberapa gelintir negara saja. Well it done....,

Nyambung-2nya justru saya teringat arloji jajaran (koleksi) produksi Swiss merk DALIL seri Satellite. Saat itu, waktu bersamaan, sistim Kompas-nya lagi ngambek. Jarum magnetis gak bekerja normal. Heranlah saya, apakah efek simpan yang salah? karena Dalil saya sempat dipinjam pakai oleh seorang paman status haji. Lagi demen pake di acara kumpul para eks jama'ah haji se-angkatan beliau. Sebagai pernik atribut, sekedar nostalgia nuansa kebersamaan pengalaman jenguk tanah suci.
Ngadat sistim baca kompas apa efek perubahan pergeseran kutub bumi? terkait isu blow-up.. atau masalah tehnis biasa. Via konfirmasi akhirnya si paman ngaku memang pernah beberapa kali taruh si Dalil di atas TV dan Speaker. Lokasi yang gak ideal dan gak di rekomendasi untuk tipikal arloji ber-atribut kompas. Pantesan! Nah! ternyata perjalanan takdir memang unik. Giliran mo praktek pedoman baca kiblat, si DALIL ini keburu pindah tangan. Dilamar rekan peminat arloji.

Berikut komparasi riel fitur manual, akan dikupas demi kronologis sederhana...
Dalil Aqli. Mudah dicerna benak..ala Pramuka.



Alat dan Bahan utama :
arloji ber-rotating bezel plus Kompas dgn catatan masih kinerja normal
Pengganti ketiadaan arloji DALIL

Ini kompas butut.. merk SCUBAPRO dilengkapi pula bezel putar
dulu kerap jadi perangkat wajib klo praktik pelajaran OBA (Orientasi Bawah Air)


Lembaran kertas... sebagai alas kerja
bedah dasar garis Lintang dan Bujur....,

Varian sudut dan pemahaman dasar Rotating Bezel
NOTE : 20 derajat akad untuk zona WIB

2 sumbu kordinat dengan garis-garis putus...
a. yang BESAR : pedoman sudut terapan eja kompas
b. sumbu KECIL : Patokan sudut analogi sederhana...

Atur hamparan kertas sesuai arah riel garis Lintang dan Bujur versi peta
dengan berpedoman pada rujukan arah kompas terhadap kutub magnetis bumi.
Perangkat kompas pada titik pusat kordinat sumbu X/Y yang BESAR
Arloji posisikan ala kadar di sumbu kordinat X/Y yang KECIL


Titik pusat tengah kompas harus berada persis dengan
lajur garis-garis putus pada alas kertas. Sampai indeks Timur (E) dan Barat (W) benar lurus
LUBBER LINE kompas (garis Putih) adalah indek statis yang tegak lurus Utara dan Selatan



ikuti narasi gambar....,



Hasilnya akan begini loh....,
Baik penampang dasar plastik kompas maupun ujung strap arloji
kini resmi mnghadap KIBLAT.


selanjutnya,
Apa saja faktor yang menyebabkan Kinerja kompas tidak bekerja secara normal. Silahkan baca lebih lanjut di link berikut, Kompas juga bisa Salah.


No comments:

Post a Comment