Sunday, February 1, 2009

Rumah adat sasak


Di pelosok Lombok, bangunan ini disebut
Bale Geleng. Merupakan bentuk griya tradisional khas budaya Sasak. Penopang kayu umumnya masih berupa struktur kayu usia tua, baik tiang pancang dan bentang palang utama. Berfungsi penyanggah struktur bangunan atas. Sama sekali tidak kenal paku. Tapi pola knock-down sederhana untuk memudahkan proses bongkar bila niat hijrah.

Paku semat kayu hanya digunakan untuk struktur bangunan atas. Karena rentan termakan usia, akibat pemakaian atap dari bahan alang-alang yang mudah alami bocor saat musim hujan tiba. Pemilihan jenis kayu tentu menjadi layak dihitungkan terkait durasi usia bangunan.

Pada kasus berikut, bangunan bagian atas ini telah alami renovasi bahan dan fungsional. Bisa sebagai sekedar tempat rehat ataupun musholla unik dengan minimalis jama’ah. Namun dibagian kolong masih terselip kayu-kayu stok lama. Lonjor tanpa olah serut halus. Tersisa pula tumpuk anyaman bedeq berfungsi dinding - rumah hunian. Berupa potongan bilah bambu yang mengapit lempeng bedeg. Dan diikat sedemikian rupa pakai tali pilahan bambu. Untuk stabilitas pondasi dasar dikenakan konkrit beton. Ala tradisional cukup berupa bongkahan batu di 4 titik tegakan tiang.

Sekedar rekomendasi…, saya biasa hinggap disitu kala otak buntu. Ber-aura kontribusi pemancing inspirasi, selagi cari bahan ide untuk aktivasi proses berkreatif. Tertarik????



We used to said this traditional property as Bale Geleng, as one of several kind typical house of Sasak communal, an ethnic groups who inhabit in wide spread in Lombok island. Basically, main material supporting for above part building always contain old-wood. Especially when set on pile and crossbar position. Without using nail on every fit of complementary curve - angle. But only set on knock-down pattern. Simply way to clearance of building when need move location.

Wooden nail will necessary for above build-part. Roof made from natural grass called alang-alang as local term. Susceptible when rainy season comes brings leakage on invalid roof installing. That the reason why the optional of wood need to be estimation durability.

In this case, the “ceiling” structure has been renovation “mix-match” additional material and functional. It can using as relaxing spot or even praying room as “musholla”, tiny mosque for limitation prayers. Deliberate to open space for fresh nebula. Invite wind comes….,

But in picture we still see some other elder wood material put on cellar. These are genuine part of ceiling. Wall used bamboo plaiting material. While, in the ground always put a concrete block for keep stand-stability. Traditional system used a medium size stone for it.

Private recommendation…, avoid stress I always come-up to sitting there. Exceedingly, when need finding an idea for dig creative impulsive. Will U interest????



















invite wind comes..... typhoon as Taufan!





No comments:

Post a Comment